Dari segi desainnya, mobil yang dirancang di Thailand ini pernah diperkenalkan dengan nama Honda Small RS Concept pada IIMS 2018 ini terlihat lebih dinamis dan pastinya sporty yang bisa terlihat dari desain grill dan penambahan body kit. Dimensi juga menjadi besar yang membuat ruang kabin dan bagasi semakin lega serta fungsional. Kap mesin dan headlampnya sekilas mirip dengan Mobilio.
Honda Brio RS ini memiliki dimensi panjang 3.815 mm, lebar, 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Honda Brio RS CVT masih tetap mengandalkan mesin i-VTEC berkapasitas 1.199cc yang bisa hasilkan tenaga 89 HP dengan torsi maksimum mencapai 110 Nm.
Velg nya masih sama dengan model lama yaitu two tone dengan ukuran ban ring ukuran 15 dengan ban bridgestone potenza. Rem depan sudah cakram, sedangkan belakang masih menggunakan tromol. Spion juga menggunakan model LED yang bisa dilipat secara elektrik.
Bagian belakangnya juga terlihat perubahan pada model pintu bagasinya yang dilengkapi dengan spoiler dan wiper. Serta terlihat penambahan body kit yang membuatnya makin terlihat sporty.
Bagian interiornya, masih sama dengan Honda Brio lama dengan. Terdapat Dual Airbag, ABS dan EBD, AC Digital, Audio steering switch, Auto door-lock, seatbelt reminder, alarm built-in dan headunit touchscreen 6,1 inci dengan koneksi bluetooth ditambah tweeter pada pilar A-nya. Bagian interior dan jok di dominasi warna hitam dan aksen berwarna oranye dan juga headrest yang bisa diatur ketinggiannya.
Perbandingan Honda Brio RS dengan Suzuki Ignis GX
Ternyata saat ini semakin banyak yang membandingkan Honda Brio RS bertransmisi CVT dengan Suzuki Ignis bertransmisi AGS, karena memang dari sisi harga bisa dibilang hampir sama walaupun Ignis lebih murah 12 jutaan, selain itu keduanya juga menjadi yang terlaris di kelas mobil perkotaan atau city car.
Kalo dari segi desain, memang keduanya bertolak belakang, lihat saja Ignis lebih ke-SUV-an dengan ground clearance yang tinggi yaitu 185 mm sedangkan Brio bergaya hatchback berground clearance 165 mm. Tentunya ini kembali lagi ke selera masing-masing serta medan yang akan ditempuh. Kita lihat Ignis lebih bisa diajak untuk jalan yang lebih menantang daripada sekedar untuk jalan perkotaan.
Honda Brio RS hadir dengan dimensi panjang 3.815 mm, lebarnya 1.680 mm dan tingginya 1.485 mm. Sumbu rodanya 2.405 mm. Sedangkan Suzuki Ignis, memiliki panjang 3.700 mm, lebarnya 1.690 mm dan tingginya 1.595 meter dengan Sumbu rodanya 2.435 mm. Dengan catatan diatas kita bisa lihat Brio lebih panjang dari Ignis. Sedangkan pada bagian lebar dan tinggi Ignis lebih unggul. Selain itu kapasitas bagasi Ignis juga lebih luas dari Brio.
Sementara untuk Eksterior keduanya juga dibekali dengan fitur yang lumayan lengkap. Lihat saja Lampu depan Brio dengan Halogen serta LED light guide dan Fog lamp, sementara Ignis lebih canggih dengan LED proyektor, DRl serta fog lamp.
Untuk Brio sudah hadir spion elektrik yang bisa dilipat, velg 15 inch dengan model kekinian serta spoiler belakang, sedangkan Ignis dilengkapi dengan roof rail, lampu rem pada bagian atas.
Berikut harga Honda Brio 2018 untuk semua tipe:
- New Honda Brio Satya tipe S Manual 139 Juta
- New Honda Brio Satya tipe E Manual 147,5 Juta
- New Honda Brio Satya tipe E Matic 162,5 Juta
- New Honda Brio RS Manual 175 Juta
- New Honda Brio RS Matic 190 Juta
Review dan Impresi Berkendara Brio RS 2018
Interior masih biasa, tidak banyak perubahan. Hanya tambahan beberapa fitur saja seperti reclining dan sliding seat pengemudi, setir udah bisa tilt namun belom ada telecospic. Duduk di joknya cukup nymana untuk tinggi 170 cm, kalo tinggi lebih dari itu kemungkinan posisi dukuk kurang nyaman, karena jarak duduk pengemudi ke pedal agak pendek. Sementara Visibilitas masih sama seperti model lama.
Beralih ke baris kedua, perombakan terjadi disini, sehingga ruang menjadi lebih lega baik untuk bagasi, kaki dan kepala. Kekedapan juga makin bagus dari versi lawas.
Saat gas diinjak, tenaga berasa responsif apalagi versi manual dan handling sangat enak untuk dikemudikan mesikipun di jalan penuh tikungan apalagi ditunjang dengan suspensi baru. Efisiensi bahan bakar standar untuk ukuran dikelasnya, bisa mencapai 22,6 km per liter untuk transmisi manual dan 20,1 km per liter untuk transmisi CVT.
Semoga bisa mencerahkan bagi Anda yang ingin membeli mobil pabrikan Honda ini.
Hallo, nama saya Slamet Bejo, pemilik Blog ini. Saya adalah blogger dan suka dengan dunia otomotif, oleh sebab itu saya buat ini sebagai catatan online saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar