Dari segi desainnya, Honda Grazia sekias terlihat mirip dengan paduan honda vario Airblade, hal ini terlihat dari bagian spatbor depan dan penutup setang, serta indikator panel informasi yang mirip dengan Vario 150, bedanya lampu depannya lebih besar, sedangkan bagian bodi belakang mirip dengan Airblade versi Vietnam.
Sistem pendinginanya menggunakan udara dan juga memiliki kick starter. Grazia memliki dimensi panjang 1812 mm, lebar 697 mm dan tinggi 1146 mm, sedangkan 1260 mm dan ground clearance 155 mm. Jarak tinggi jok nya berkisar 766 mm.
Fitur yang ada pada Grazia ini juga lengkap, seperti port usb untuk smartphone, kompartemen kecil di bawah dasbor yang bisa ditutup. Panel MID yang lengkap dengan indikator BBM, odometer dan trip meter. Suspensi depan dengan model teleskopik, sedangkan belakang, shockbreaker tunggal. Ban menggunakan ukuran 12 inchi dengan sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang. Hal in tentunya beda dengan Vario yang menggunakan ukuran 14 inchi. Mirip-mirip dengan Vespa nih ukuran ban nya :D. Honda Grazia hadir dengan fitur kunci 4-in-1 lengkap dengan tombol pembuka jok.
Sedangkan pada bagian mesinnya, Honda Grazia akan menggunakan teknologi Honda Eco yang meembuat gesekan pada piston semakin berkurang sehingga menghemat pemakaian bahan bakar. Kapasitasnya 125cc dengan tenaga 8.52 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,54 Nm pada 5.000 rpm.
Mesin ini sama dengna mesin honda Activa 125. Jika dibandingkan dengan Vario, tenaga Grazia masi dibawah Vario yang bisa menghasilkan tenaga 11,13 PS dan torsi 10.8 Nm. Honda Grazia memiliki kapasitas tangki 5,3 Liter dan motor ini diklaim bisa menempuh 54 Km per liter
Honda Grazia di jual dengan harga 57.897 rupee atau jika dirupiahkan setara dengan Rp. 12 juta.
Berikut adalah rangkuman review dan first drive Grazia yang diambil dari motoroctane.com:
- Mesin 125 cc nya sangat responsif dan lincah untuk digunakan saat bermanuver di kemacetan. Rem juga lumayan pakem, serta pemakaian bahan bakar juga irit untuk motor 125 cc.
- Saat mencoba bermanuver di kecepatan tinggi, motor terasa limbung, karena bagian belakang yang memang berdesain besar dengan diameter ban yang kecil yaitu 12 inci.
Bagaimana semoga ceritanya ga kayak Honda Forza yang sampai saat ini belum juga hadir di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar