Tampilannya bisa terlihat beda dengan hadirnya lampu LED Headlight dan body ramping dan desain bernuansa berlian. Apalagi dengan ban versi lebar dan tubeless ring 14 makin membuatnya terlihat elegan dan stylish. Ditunjang dengan suspensi depan model Teleskopik dan suspensi belakang jenis Unit swing. Ukuran ban depan adalah 80/80-14M/C 43P, sedangkan belakang 100/70-14M/C 51P
Dengan desain ini, ruang kaki jadi luas dan bisa dimanfaatkan dengan baik apalagi ada pengait untuk barang ditengahnya. Selain itu ada juga disematkan fitur Answer Back System (ABS) yang berfungsi untuk memudahkan pemilik mencari motor saat parkir. Fitur lampu hazard juga hadir di Mio S terbaru ini yang berfungsi untuk memberi sinyal dalam kondisi darurat di dala perjalanan.
Adapun dimensinya adalah panjang 1.870 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.060 mm dan dengan wheelbase 1.260 mm dan jarak terendah ke tanah 135mm, serta bobot mencapai 94 kilogram sehingga sangat ringan dengan rangka underbone, ramping dan lincah untuk mobilitas di perkotaan.
Untuk urusan dapur pacunya, dipercayakan kepada mesin satu silinder 125cc, Air cooled 4-stroke, SOHC yang mampu menyemburkan tenaga sampai 7,0 kw @8.000rpm dan torsinya sebesar 9,6 Nm @5.500rpm. dengan kompresi 9,5 : 1 dan Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm. Sedangkan kapasitas tangki bisa mencapai 4,2 liter.
Yamaha Mio S ini tentu memiliki perbedaan dengan Mio M3, nah apa saja perbedaannya?
- Desain sayap Yamaha Mio S lebih ramping sehingga terlihat stylish. Sedangkan Mio M3 desainnya lebar dan terlihat sporty
- Spidometer Yamaha Mio S tampil dengan warna lebih cerah dari M3
- Yamaha Mio S dilengkapi dengan ban tapak lebar dan lampu hazard
- Fitur lampu LED dan lampu jauh pada Mio S, sedangkan M3 belum memiliki fitur ini.
- Fitur answering back system (ABS) pada Mio S, M3 belum ada.
Semoga ulasannya bermanfaat dan jangan lupa untuk lihat juga ulasan seputar Yamaha Lexy vs Vario 125.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar